Teknologi digital yang makin pesat membuat banyak pekerjaan dikerjakan
dari belakang meja. Tapi, juru bicara masyarakat fisioterapi Inggris
Sammy Margo mengatakan, hal itu ternyata bisa menimbulkan dampak buruk
pada kesehatan, terutama di bagian lutut.
Pernyataan Margo itu berdasarkan kesimpulan fisioterapi di Inggris
setelah melakukan pengamatan terhadap 1.600 pekerja usia 16-65 tahun
pasien di rumah sakit selama dua tahun.
Walhasil, seperempat dari pekerja mengeluh sakit lutut. Penyebabnya
secara umum diketahui karena dua hal, yakni obesitas dan pekerjaan di
belakang meja.
Margo menjelaskan selama 25 tahun ke belakang dirinya banyak melakukan
operasi pasien yang menderita sakit lutut. Selama itu, ia melihat
mereka umumnya bekerja selama 10-20 tahun di belakang meja.
Penderita sakit lutut yang paling mengalami nyeri secara konstan adalah
mereka yang telah berusia di atas 50 tahun. "Untuk meminimalisasi
potensi risiko terkena sakit lutut, orang harus lebih aktif melakukan
pemanasan sebelum dan setelah melakukan aktifitasnya," tambah Direktur
Medis Nuffield Health Sarah Dauncey.
Dauncey pun menyarankan pekerja melakukan latihan fisik untuk vitalitas, terutama persendian.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar