Para ilmuwan Australia menemukan kesalahan mengenai pencantuman sebuah
pulau di Pasifik Selatan dalam peta maritim Australia. Pulau kecil yang
disebut Sandy di layanan Google Maps itu ternyata tidak pernah ada.
Pulau
yang ditulis di peta Google itu, terletak di tengah-tengah Australia
dan Kaledonia Baru yang dikuasai Prancis itu ternyata sama sekali
kosong.
Sebuah media Australia melaporkan, para ilmuwan dari
Universitas Sydney yang mengunjungi kawasan itu mengatakan mereka hanya
menemukan perairan di Lautan Coral itu, dan tidak menemukan pulau yang
dinamakan Sandy tersebut.
Dalam peta Google itu menunjukkan
bahwa Pulau Sandy duduk di Laut Coral antara Australia dan New
Caledonia. Bahkan, dalam peta itu digambarkan pada grafik kelautan dan
peta dunia.
Surat kabar itu menambahkan bahwa pelayaran yang
dipimpin oleh Dr Maria Seton - seorang ahli geologi dari Universitas
Sydney, bahwa ilmuwan yang ikut serta dalam kunjungan ke kawasan itu
mengatakan, tim peneliti memperkirakan akan menemui daratan dan bukan
lautan sedalam 1400 meter.
“Karena itu kami sangat bingung
ketika menjumpai tempat tersebut, bagaimana kawasan ini bisa masuk
dalam peta, karena itu kami ingin mencari tahu lebih jauh soal ini
(keberadaan pulau Sandy),” kata Maria Seton seperti dlilansir tvnz.co.nz, Jumat (23/11/2012).
Badan
Hidrografi Australia yang memproduksi peta bahari negara itu
mengatakan, dicantumkannya pulau itu di Google Earth kemungkinan karena
kesalahan orang yang tidak diperbaiki selama bertahun-tahun.
Sementara,
juru bicara Google mengatakan mereka telah berkonsultasi dengan
berbagai pihak saat menyusun peta. "Dunia terus berubah dan kami terus
memperbarui, serta melakukan upaya yang tidak akan pernah berakhir,"
katanya, seperti dikutip BBC.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar