Albatros, dari familia Diomedeidae, adalah burung laut besar dalam ordo
Procellariiformes. Burung ini ditemukan secara luas di Samudra Antartika
dan Pasifik Utara. Burung ini tidak terdapat di Atlantik Utara, tetapi
temuan fosil membuktikan bahwa burung ini dahulu pernah ada di sana.
Burung
albatros termasuk burung terbang yang paling besar, dan burung albatros
hebat (genus Diomedea) memiliki panjang sayap yang paling besar
melebihi burung lainnya.
Burung albatros sangat efisien di udara,
dengan menggunakan teknik melayang dinamis dan melayang bukit untuk
dapat terbang pada jarak yang sangat jauh. Burung ini memakan cumi-cumi,
ikan, dan udang, dengan cara memakan hewan yang terdampar, berburu di
permukaan air, dan menyelam.
Para ilmuwan telah menemukan 24
spesies albatros, yang semuanya berbadan pendek gemuk, kaki berselaput,
sayap yang panjang, dan paruh bengkok.
BURUNG ALBATROS
Burung-burung
yang bermigrasi mengurangi konsumsi energi dengan "teknik-teknik
terbang" yang berlainan. Burung albatros pun demikian. Burung yang
menghabiskan 92% masa hidupnya di laut ini memiliki bentang sayap hingga
3,5 meter. Karakteristik paling penting pada burung albatros adalah
gaya terbangnya. Mereka dapat terbang berjam-jam tanpa mengepakkan sayap
sama sekali. Untuk melakukan itu, sambil menjaga sayapnya tetap
terentang, mereka meluncur di udara dengan memanfaatkan angin.
Merentangkan
sayap terus-menerus memerlukan banyak energi. Namun albatros dapat
melakukannya berjam-jam karena sistem anatomi khusus mereka. Selama
terbang, sayap-sayap albatros terkunci, karenanya tidak memerlukan
tenaga sedikit pun. Sayap-sayap hanya diangkat oleh lapisan-lapisan
otot. Ini sangat membantu burung tersebut selama terbang. Sistem ini
juga mengurangi energi yang dikonsumsi burung selama terbang. Albatros
tidak menggunakan energi karena mereka tidak mengepakkan sayap, mereka
juga tidak membuang energi untuk menjaga agar sayapnya tetap terentang.
Angin yang dimanfaatkan albatros menjadi sumber energi tanpa batas untuk
terbang berjam-jam. Sebagai contoh, burung albatros dengan berat 10 kg
hanya kehilangan 1% berat tubuhnya ketika melakukan perjalanan sejauh
1.000 km. Sungguh sedikit energi yang terbuang. Model dan gaya terbang
burung albatros ini ditiru manusia dalam terbang layang.
sumber: http://www.unikaja.com/2010/05/burung-albatros-bisa-tidur-sambil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar