1.Minum wine
Kadar antioksidan yang terkandung dalam wine, disebut dengan
polyphenol, dapat menghilangkan efek buruk setelah makan makanan tinggi
lemak. Menurut penelitian di Journal of the Federation of American
Societies for Experimental Biology, orang yang makan hidangan tinggi
lemak dan minum wine setelahnya dapat menurunkan 75 persen kadar
malondialdehyde (MDA). Bagi yang biasa minum, tambahkan red wine dalam
masakan ataupun minumlah setelah dinner dalam porsi yang pas dan tidak
berlebihan.
2.Sedikit cuka
Menambahkan 1 sdm cuka dalam makanan, ataupun dalam salad, dapat
meringankan kadar gula dalam darah (glukosa). Biasanya, kadar gula
meningkat sehabis makan dalam porsi yang besar dan tinggi karbohidrat.
Mengkonsumsi sekitar 1 sdnm cuka apel bersama jus buah dapat menurunkan
kadar glukosa.
3.Makan buah-buahan
Jika hobi ngemil, cobalah untuk makan buah-buahan. Selain rasanya
enak menyegarkan, buah-buahan juga ampuh menangkal radikal bebas. Makan
buah yang kaya antioksidan, seperti varian buah berry, anggur, kiwi dan
ceri, membantu mengurangi radikal bebas. Makan makanan berkalori tinggi
tanpa diimbangi dengan makanan tinggi antioksidan seperti buah dan sayur
bisa memberikan efek buruk bagi tubuh. Biasakan menutup acara makan
besar dengan mengkonsumsi buah-buahan. Lebih praktis juga kan jika
menyajikan potongan buah segar untuk dessert
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar